28 Warga Hong Kong Terjebak Konflik Israel-Palestina
Hong Kong, BI [10/10] – Pemerintah Hong Kong pada 8 Oktober lalu telah memberikan peringatan perjalanan tujuan Israel dengan bahaya level tertinggi, menyusul meletusnya bentrokan di wilayah tersebut pada hari Sabtu, 7 Oktober sebelum peringatan tersebut dikeluarkan.
Seiring dengan perkembangan situasi, Departemen Imigrasi secara aktif memantau perkembangan dan memberikan bantuan kepada warga Hong Kong yang terkena dampak konflik.
Sejauh ini, total ada 28 kasus warga Hong Kong yang mencari bantuan telah dilaporkan, dari jumlah tersebut ada 5 orang yang telah kembali ke Hong Kong, sementara 15 orang lainnya telah meninggalkan Israel dengan selamat.
Departemen Imigrasi meyakinkan masyarakat bahwa mereka akan menjaga komunikasi yang erat dengan penduduk Hong Kong yang terkena dampak, konsulat, kedutaan besar, dan kantor terkait.
Mengingat ketegangan yang meningkat, departemen imigrasi menyarankan penduduk Hong Kong yang saat ini berada di Israel dan Palestina untuk memprioritaskan keselamatan pribadi mereka.
Mereka terus mencari tahu perkembangan terkini melalui pengumuman resmi dan informasi yang diberikan oleh Kedutaan Besar Tiongkok dan konsulat di wilayah tersebut.[BI]