700 Koki Bekerja Untuk Acara Galang Dana Di Hong Kong
Hong Kong, BI [10/10] – Makan Malam Gala Amal ketujuh diadakan di Pusat Konvensi dan Pameran Hong Kong tadi malam, acara itu menarik sekitar 700 koki dari 22 negara dan wilayah berbeda, mereka bersama menggalang dana bagi masyarakat kurang mampu, termasuk lansia, penyandang cacat mental, dan penghuni flat.
Acara tersebut pertama kali diadakan di Hong Kong setelah tiga tahun vakum akibat pandemi.
Lebih dari 2.000 perwakilan dari berbagai sektor, termasuk 700 chef, membawa peserta makan malam ke rekor tertinggi.
Para pejabat, termasuk Menteri Keuangan Paul Chan Mo-po dan Menteri Keamanan Chris Tang Ping-keung menghadiri jamuan makan malam tersebut.
Di antara 700 koki, lebih dari 400 berasal dari luar negeri dan masing-masing membayar hampir HK$30.000 untuk tiket penerbangan, hotel, dan biaya lainnya di Hong Kong.
Tahun ini, acara tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar HK$10 juta, yang akan disumbangkan ke dana bantuan bencana daratan dan tiga organisasi kesejahteraan sosial setempat – Western Garden Neighborhood Elderly Centre, Hong Kong Joint Council of Parents of the Mentally Handicapped, dan P. C. Lee OneSky Global Pusat Perkembangan Anak Usia Dini.
Salah satu ketua acara lainnya, Yau Kam-wing mengatakan: “tujuan utama acara ini adalah untuk menyatukan para koki Tiongkok dari seluruh dunia untuk mempromosikan masakan Tiongkok dan menyebarkan kecintaan koki ke seluruh dunia.” Sebanyak 400 chef luar negeri juga menyiapkan kotak makan siang di Food Angel dan membagikan 2.000 goodie bag kepada masyarakat kurang mampu.
Salah satu peserta, seorang koki masakan Chiuchow, bermarga Liu dari Shanwei, Provinsi Guangdong, mengatakan sebagian besar masakan Tiongkok berasal dari Hong Kong.[BI]
