Taiwan Akan Hadapi Banyak Hujan Pada Musim Semi 2024
TAIPEI, BI [13/10] – Badan Cuaca Pusat (CWA) hari ini mengatakan bahwa musim semi mendatang akan lebih basah dari biasanya karena dampak efek El Nino.
Fenomena tersebut meliputi pemanasan permukaan air di sebagian wilayah Samudera Pasifik, yang mengakibatkan perubahan arah angin, dan jumlah curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah di berbagai wilayah. El Nino dapat terjadi setiap dua tahun sekali atau lebih jarang lagi.
Menurut pakar cuaca Chia Hsin-hsing, kemunculan El Nino terbaru mungkin akan terkonfirmasi bulan depan. Karena kemungkinan akan berlangsung hingga musim semi tahun 2024, hal ini dapat membawa lebih banyak hujan dibandingkan biasanya.
Salah satu dampak yang terkait dengan fenomena tersebut adalah musim dingin yang lebih hangat dari biasanya, kata Chia. Tahun ini diperkirakan akan menjadi salah satu tahun terpanas dalam skala global.
Wakil Direktur Jenderal CWA Lu Kuo-chen mengatakan jika Taiwan nanati akan mendapati lebih banyak hujan pada Februari-April 2024, itu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun pada tahun 2023 ini.
Namun, masih terlalu dini untuk mengatakan tentang apakah dan bagaimana fenomena tersebut akan mempengaruhi jumlah dan skala badai tropis dan topan yang akan melanda negara tersebut pada musim panas mendatang.[BI]