InternasionalKesehatan

WHO Rekomendasikan Vaksin Malaria Ke-2 Untuk Anak

Jenewa, BI [3/10] – Badan kesehatan PBB pada hari Senin [2/10] merekomendasikan vaksin malaria kedua untuk anak-anak, yang dapat menyelamatkan ratusan ribu nyawa dengan menutup kesenjangan besar antara pasokan dan permintaan.

Hampir setengah juta anak di wilayah Afrika meninggal setiap tahun akibat penyakit yang disebabkan oleh parasit yang dibawa oleh nyamuk.

“Sebagai seorang peneliti malaria, saya dulu memimpikan suatu hari nanti kita akan memiliki vaksin yang aman dan efektif melawan malaria. Sekarang kita punya dua vaksin,” kata Ketua Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Tedros Adhanom Ghebreyesus

Vaksin R21/Matrix-M baru, yang dikembangkan oleh Universitas Oxford Inggris dan diproduksi oleh Serum Institute of India, telah disetujui untuk digunakan di Burkina Faso, Ghana dan Nigeria.

Pada tahun 2021, vaksin RTS,S yang diproduksi oleh raksasa farmasi Inggris GSK menjadi yang pertama direkomendasikan oleh WHO untuk mencegah malaria pada anak-anak di daerah dengan penularan malaria sedang hingga tinggi.

“Permintaan terhadap vaksin RTS,S jauh melebihi pasokan, sehingga vaksin kedua ini merupakan alat tambahan yang penting untuk melindungi lebih banyak anak dengan lebih cepat, dan untuk membawa kita lebih dekat pada visi masa depan bebas malaria,” kata Tedros.

Hampir separuh penduduk dunia tinggal di wilayah berisiko tinggi malaria, dengan sebagian besar kasus dan kematian terjadi di Afrika.

Direktur regional WHO untuk Afrika, Dr Matshidiso Moeti, mengatakan vaksin baru ini memiliki potensi besar bagi benua tersebut karena membantu menutup kesenjangan permintaan dan pasokan yang sangat besar.(AFP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.