Hong Kong

Polisi Curigai Adanya Komplotan Pengirim Pengemis Ke HK

Hong Kong, BI[25/01 – Polisi sedang memantau sindikat yang diduga mengatur dan mengendalikan kegiatan mengemis di Hong Kong pengunjung, terbukti dengan ditangkapnya 42 pengemis di tempat umum pada tahun lalu.

Pengungkapan ini terjadi setelah anggota Dewan Legislatif Peter Douglas Koon melaporkan peningkatan aktivitas mengemis di kawasan wisata yang ramai, yang melibatkan penduduk non-lokal yang mengeksploitasi kunjungan mereka dan diyakini sebagai bagian dari operasi sindikasi.

Menteri Keamanan Chris Tang Ping-keung mengungkapkan bahwa, hingga 30 November, total 79 orang telah ditangkap karena mengemis atau meminta sedekah selama lima tahun terakhir.

Dari jumlah tersebut, 28 orang dijatuhi hukuman penjara, 28 orang didenda, dan sembilan orang dijatuhi hukuman percobaan.

Lima puluh tujuh dari mereka memegang izin keluar dua arah, 18 orang memiliki kartu identitas Hong Kong, tiga orang memiliki paspor Tiongkok, dan satu orang memegang paspor Rusia. Antara bulan Januari dan November lalu, 42 orang ditangkap karena dicurigai mengemis dan 41 orang diadili.

Penangkapan terbanyak, 29 orang, terjadi di Wan Chai, disusul sembilan orang di Yau Ma Tei.
Tang mengatakan bah polisi memanfaatkan intelijen untuk memantau keterlibatan sindikat.
Tang mengatakan polisi akan mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas ilegal yang terdeteksi.

“Untuk mengatasi aktivitas mengemis yang dilakukan oleh warga non-Hong Kong, polisi akan memberi tahu Departemen Imigrasi mengenai rincian pribadi individu yang terlibat dalam aktivitas tersebut,” kata Tang dalam balasan tertulis.

“Departemen Imigrasi akan memasukkan hal-hal ini ke dalam daftar pantauan. Pada kedatangan berikutnya orang-orang “terkait ini” di Hong Kong, mereka akan dicegat dan diperiksa dengan cermat oleh petugas imigrasi. Mereka yang tidak memenuhi persyaratan imigrasi atau meragukan tujuan mereka kunjungan akan ditolak masuk.” [BI]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.