NasionalWarta Migran

Kepala BP2MI dan Menkopolhukam Siap Gebuk Sindikat TPPO

Tindak Praktik Perdagangan Orang Adalah Kejahatan Yang Serius

Jakarta, BI [08/03] – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani, melakukan audiensi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto.

Dalam pertemuan tersebut Benny dan Hadi siap menggebuk para sindikat TPPO [Tindak Praktik Perdagangan Orang] yang sering menimpa para Pekerja Migran Indonesia.

“Kita bicara tentang bagaimana penanganan pekerja migran Indonesia menghadapi praktik perdagangan orang yang hingga hari ini juga masih terus ada,” kata Benny, dalam konferensi persnya di kantor Menko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (05/03).

Benny juga menanggapi terkait tren positif penanganan kasus sindikat perdagangan orang, dalam arti kasus perdagangan orang terdapat penurunan. Hal ini bisa dicapai karena kerja sama antarkementerian atau lembaga, khususnya dalam hal penegakan hukum yakni Polri.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Benny menyebut sosok Menkopolhukam Hadi sebagai sosok yang keras terhadap praktik perdagangan orang. Menurutnya, Menkopolhukam Hadi bakal “menggebuk” para sindikat perdagangan orang.

“Dalam konteks sikat sindikat yang selama ini adalah program BP2MI, ternyata ada sosok pemimpin yang lebih keras yaitu Menkopolhukam Hadi. Jadi saya merasa yang saya lakukan sudah sangat keras, tapi beliau lebih keras. Kalau BP2MI memiliki jargon sikat sindikat, ternyata Menko Hadi punya jargon Gebuk Sindikat,” tutup Benny. ** (Humas)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.