Pemerintah Segera Luncurkan Daftar Apotik Resmi dan Aman

Hong Kong, BI [20/03] – Departemen Kesehatan (DH) di Hong Kong telah mengintensifkan upayanya untuk mencegah representasi ilegal dari lambang Penjual Resmi Racun (ASP), yang umumnya dikaitkan dengan apotek, seperti yang diungkapkan pada tanggal 19 Maret.

Tindakan keras ini melibatkan penguatan penegakan hukum, kampanye kesadaran masyarakat, dan inisiatif pendidikan untuk mengekang malpraktik ini.

Melalui pengumpulan intelijen strategis, DH secara proaktif mengidentifikasi pengecer yang mungkin menggunakan logo atau judul apotek secara ilegal.

Investigasi segera dilakukan jika ada kecurigaan, dan kolaborasi dengan lembaga terkait akan dimulai jika diperlukan.

Sejak akhir September 2023, 13 pengecer berada dalam pengawasan ketat atas dugaan penggunaan logo dan judul tersebut tanpa izin. Salah satu pengecer non-ASP baru-baru ini dituntut karena menampilkan logo apotek yang mirip dan didenda HK$4.000 oleh Pengadilan Magistrat Kota Kowloon pada tanggal 8 Maret.

Berdasarkan Undang-undang Farmasi dan Racun (Bab 138), hanya ASP yang diakreditasi oleh Dewan Farmasi dan Racun Hong Kong yang diizinkan menjual racun secara eceran, sebagaimana didefinisikan dalam Undang-undang tersebut. Pelanggaran, seperti penggunaan logo atau judul terkait farmasi oleh bisnis yang tidak terdaftar, dapat dikenakan hukuman berat, termasuk denda hingga $100.000 dan kemungkinan hukuman penjara selama dua tahun.

Juru bicara DH telah menegaskan kembali bahwa semua pengecer tunduk pada ketentuan Undang-undang, terlepas dari status perizinan mereka. Tindakan hukum akan diambil jika ditemukan ketidakpatuhan.

Untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap apotek yang sah, Dewan telah menyetujui beberapa langkah baru. Hal ini mencakup surat pemberitahuan kepada semua penjual racun tentang pembatasan hukum, instruksi eksplisit kepada pemohon izin pengecer obat baru, dan penerapan sistem identifikasi berlabel untuk apotek terdaftar. [BI]