Polisi HK Berantas Taksi Ilegal dan Nakal Jelang May Day
Antisipasi tindak kejahatan taksi terhadap penumpang jelang pekan emas
Hong Kong, BI [29/04] – Dalam persiapan menyambut Pekan Emas May Day yang akan datang, polisi Hong Kong telah meningkatkan upaya untuk memberantas aktivitas ilegal taksi.
Kemarin malam (28), personel dari Departemen Lalu Lintas di distrik Pulau Hong Kong melakukan sebuah operasi di daerah Happy Valley. Tindakan keras ini menargetkan para pengemudi taksi yang menolak penumpang atau terlibat dalam kegiatan terlarang lainnya.
Beberapa pengemudi taksi dilaporkan telah didakwa sebagai akibatnya, salah satu pengemudi yang dituduh pada awalnya menolak untuk pergi ke Tai Hang tetapi segera setuju untuk menjemput penumpang ketika petugas yang menyamar menyarankan untuk pergi ke Tseung Kwan O.
Selama operasi tersebut, beberapa pengemudi taksi didakwa melakukan pelanggaran terkait aktivitas ilegal.
Dalam operasi tersebut, petugas polisi lalu lintas yang menyamar sebagai penumpang memanggil taksi di terminal trem di Happy Valley. Begitu pengemudi yang melanggar berangkat, mereka dicegat oleh petugas berseragam di dekat pintu masuk tribun umum di Arena Balap Happy Valley di Jalan Wong Nai Chung.
Petugas yang menyamar kemudian mengungkapkan identitas mereka dan melanjutkan tuntutannya. Diketahui bahwa polisi berhasil mengadili beberapa pengemudi taksi, termasuk seorang yang menolak pergi ke daerah terdekat Tai Hang tetapi malah setuju untuk pergi ke Tseung Kwan O.
Otoritas Industri Perjalanan memperkirakan selama periode May Day Golden Week, akan ada 680 grup wisata dengan sekitar 26.000 wisatawan yang mengunjungi Hong Kong. Sebelumnya, polisi mengumumkan tindakan penegakan hukum mereka mulai 24 April hingga 8 Mei yang menargetkan aktivitas ilegal yang melibatkan bus wisata, taksi , dan kendaraan tanpa izin.
Mereka juga mengintensifkan kampanye promosi dan pendidikan di tempat-tempat wisata populer, membagikan cinderamata dan selebaran informasi. Kampanye ini bertujuan untuk mengingatkan pengemudi tentang peraturan lalu lintas yang relevan dan mendesak wisatawan untuk melaporkan segala bentuk dugaan pelanggaran, dengan mencatat rincian kendaraan, termasuk. plat nomor, waktu, dan lokasi, untuk ditindaklanjuti oleh polisi.[BI]
