Hong Kong

Benarkah Pelihara Kucing Bikin Wanita Susah Hamil?

Jakarta, BI [27/05] – Kucing adalah hewan peliharaan favorit banyak orang. Baik anak-anak, orang dewasa, lansia, hingga wanita hamil bisa memelihara hewan tersebut.

Namun, di balik keimutan dari hewan satu ini, beberapa orang beranggapan memelihara kucing dapat menyebabkan mandul atau susah hamil pada wanita. Apakah hal tersebut benar?

Dosen Teknologi Laboratorium Medis (TLM) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Vella Rahmayani mengatakan anggapan tersebut berkaitan dengan kucing sebagai hospes definitif toxoplasmosis.

Dari hasil penelitian yang ia tinjau, hospes definitif toxoplasmosis mempunyai arti bahwa kucing adalah hewan beresiko tinggi menularkan infeksi.

Toksoplasmosis yang ditularkan oleh kucing bisa berupa feses. Penyakit pada kucing tersebut biasanya disebabkan oleh parasit protozoa golongan sporozoa spesies toxoplasma gondii.

Pada pasien yang memiliki respon imun normal, infeksi parasit ini tidak memunculkan gejala klinis. Akan tetapi, pada wanita hamil infeksi ini akan bersifat berat.

Ibu hamil yang terkena infeksi ini dapat mengalami kelahiran bayi prematur, keguguran, bayi lahir kuning, mikrosefalus, hidrosefalus, terjadinya abses, radang pada jaringan lokal, hingga kematian janin dalam kandungan bayi.

“Hal ini memicu terjadinya komplikasi toksoplasmosis, baik toksoplasmosis kongenital, toksoplasmosis okular, maupun toksoplasmosis serebral,” terang Vella.

Langkah Pencegahan Toksoplasmosis
Adapun langkah pencegahan toksoplasmosis yang bisa dilakukan oleh wanita bisa dimulai dari hal sederhana. Misalnya rajin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas seperti memegang makanan, berkebun, dan lainnya.

Lalu, hal tersebut berlaku juga pada makanan. Pastikan makanan apa saja yang hendak dimakan dicuci terlebih dahulu termasuk juga alat-alat memasaknya haruslah bersih.

Langkah yang tak kalah penting lainnya adalah makan makanan yang sudah matang.

Terakhir dan perlu diperhatikan bagi para wanita, Vella mengimbau untuk tidak memelihara kucing untuk mencegah penularan infeksi toksoplasmosis. Namun, jika terlalu memelihara maka pastikan kucing sering dirawat.

“Mengingat bahaya penyakit toxoplasmosis, maka bagi wanita hamil maupun pada pasien imunokompromais sebisa mungkin dapat hindari kontak langsung dengan kucing agar dapat meminimalisir risiko penularan penyakit tersebut,”pungkas Vella.[*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.