Pemburu Cuaca Ekstrem Akan Di Hukum Karena Membahayakan
Cuaca ekstrem berbahaya bagi semua orang, baik pemburu mau pun petugas penyelamat
Hong Kong, BI [16/05] – Kepala Sekretaris Administrasi Eric Chan Kwok-ki mengatakan bahwa pemerintah bermaksud untuk mencegah penduduk setempat melakukan pemburuan cuaca ekstrem dengan mengenakan denda dan hukuman penjara.
Untuk meningkatkan strategi dan langkah-langkah mengatasi cuaca ekstrem, konferensi pers bersama diadakan oleh pemerintah untuk mempersiapkan musim topan yang akan datang dengan memperkuat peringatan prakiraan cuaca dan melakukan tindakan darurat dan pemulihan.
Chan mengatakan, masih banyak orang yang melakukan pendakian dan mengejar angin saat cuaca ekstrem, dan ia mengecam mereka karena tidak hanya membahayakan nyawa mereka tetapi juga nyawa petugas penyelamat.
Bagi warga yang menolak mendengarkan peringatan, Chan mengatakan pemerintah akan mengambil tindakan penegakan hukum yang tegas dan menuntut mereka untuk mencapai efek jera.
Wakil Menteri Keamanan Michael Cheuk Hau-yip mengatakan pekerja penyelamat dikerahkan 35 kali untuk pencarian dan penyelamatan di gunung dan perairan selama tiga tahun di bawah cuaca ekstrem.
Dia menambahkan bahwa pemerintah akan menutup pantai dan taman selama cuaca ekstrem, dan mereka yang melanggar larangan tersebut akan didenda HK$2.000 dan dipenjara selama 14 hari.
Sedangkan untuk KA MTR yang dulunya berhenti beroperasi di jalur terbuka di bawah Sinyal Badai No. 9, kini akan berusaha mencapai tujuan akhir atau stasiun-stasiun besar yang terhubung dengan pusat perbelanjaan atau kawasan komersial lainnya sebelum menghentikan operasinya.
Chan juga mengumumkan tindakan pencegahan yang dilakukan oleh Departemen Layanan Drainase, seperti meningkatkan dan menyempurnakan fasilitas drainase, serta informasi cuaca yang lebih baik dan lebih cepat dari Observatorium Hong Kong.[BI]