KBRI di Roma Pulangkan 540 ABK ke Indonesia

Roma, BI — Italia mencatat angka kematian tertinggi di kisaran 24 ribu, berdasarkan dengan kondisi buruk itu negeri terbersih di Eropa tersebut menerapkan kebijakan penguncian wilayah atau lockdown. Hal ini membuat banyak warga negara asing, termasuk Indonesia, yang terjebak di Italia.

Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani, mengatakan banyak sekali anak buah kapal asal Indonesia yang terjebak di Negeri Menara Pisa. Pasalnya, kapal-kapal pesiar yang merupakan tempat kerja mereka untuk sementara berhenti beroperasi akibat pandemi covid-19.

“Benar ada kapal pesiar sebanyak 10 kapal dengan total ABK WNI 953 orang,” kata Dubes Esti.

Esti menyebutkan dalam proses pemulangan para ABK WNI, pihaknya terus berkoordinasi dengan perusahaan kapal, baik yang ada di Italia maupun di Swiss, dan juga dengan agen para ABK di Indonesia. Ia menggunakan koneksinya di Italia untuk membantu proses pemulangan WNI tersebut.

Hingga kini, staf KBRI di Roma maupun Milan telah berhasil memulangkan 540 ABK WNI ke Indonesia. KBRI Roma merinci bahwa 217 ABK WNI telah dipulangkan dari Roma pada 5 April lalu.

“Pada 14 April, tujuh orang kru yang tadinya dinyatakan positif, telah dinyatakan sembuh setelah pengobatan. Mereka sudah dipulangkan dengan pesawat komersial,” tuturnya.

Solidnya tim KBRI dalam menangani pemulangan para ABK WNI diacungi jempol oleh Esti. Ia menambahkan bahwa para ABK WNI juga mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah Italia, sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (*)