NasionalWarta Migran

Ada 717 PMI yang Tertahan di Shelter Tangerang

Ada 717 PMI yang terjebak di shelter Tangerang, Benny Rhamdani bersujud dihadapan para PMI

 

Banten, BI–Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengunjungi para buruh pekerja migran Indonesia (PMI) di Shelter Tangerang, Banten pada jumat (1/5/2020)

“Saya datang ke Bandara Soekarno Hatta untuk melihat langsung kedatangan PMI dan juga menyaksikan langsung bagaimana Para Petugas lapangan BP2MI bekerja secara baik dalam memberikan pelayanan Kepulangan PMI ke Tanah Air,” kata Benny.

Kebetulan di hari ini, kata Benny, sekitar 717 PMI datang dari UEA, Brunai, Hongkong dan Aljajair.
“Senang tak terhingga bisa melihat Saudara-saudara kita tiba di negerinya sendiri yang mungkin sudah lama mereka rindukan untuk pulang dan bertemu dengan keluarga. Senang rasanya bisa menyapa, ngobrol dengan beberapa dari mereka,” tambahnya.

Saat kunjungannya itu, Benny Rhamdani menyaksikan sendiri bagaimana kondisi shalter yang kurang layak dan tidak tertata baik, oleh sebab itu kepala BP2MI tersebut meminta kepada Kepala Unit BP2MI terkait untuk segera melakukan pembenahan dan merenovasi. Ia menargekan dalam kurun waktu 3 bulan proses renovasi segera rampung.

Dalam kesempatan itu juga Benny mengucapkan “selamat hari buruh” dan memberikan penghormatan khusus kepada para PMI yang bertahan di shalter dengan bersujud.
“Sebagai Kepala BP2MI, Saya juga meminta maaf kepada mereka jika selama ini BP2MI belum bisa memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan.” pungkas Benny. (bi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.