Kasus Impor Demam Berdarah Dari Indonesia dan Thailand
Masyarakat bisa menghubungi nomor 1823 jika ada masalah nyamuk
Hong Kong, BI [20/04] – Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) Departemen Kesehatan melaporkan jumlah terbaru kasus demam berdarah , dan mendesak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, pengendalian nyamuk, dan tindakan perlindungan diri secara ketat baik secara lokal maupun selama bepergian.
Sejak 12 April hingga kemarin 18 April, CHP mencatat ada empat kasus demam berdarah impor. Para pasien tersebut masing-masing pernah berkunjung ke Indonesia (tiga kasus) dan Thailand (satu kasus) selama masa inkubasi.
Hingga kemarin, tercatat 17 kasus impor demam berdarah pada tahun 2024. Pada tahun 2023, tercatat 62 kasus impor DF.
Menurut WHO, kejadian demam berdarah secara global telah meningkat tajam selama dua dekade terakhir, sehingga menimbulkan tantangan kesehatan masyarakat yang besar. Pada tahun 2023, penularan yang sedang berlangsung, ditambah dengan lonjakan kasus demam berdarah yang tidak terduga, telah mencapai rekor tertinggi dalam sejarah, yaitu lebih dari 5 juta kasus dan lebih dari 5.000 kematian terkait demam berdarah dilaporkan di lebih dari 80 negara/wilayah.
Data pengawasan terkini menunjukkan adanya peningkatan kasus DF di beberapa tempat di Asia (seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sejak awal tahun 2024, benua Amerika, termasuk Brasil, Argentina, dan Peru, telah mencatat lebih dari 3 juta kasus, sehingga mencapai rekor jumlah kasus. Informasi rinci mengenai situasi demam berdarah terkini di Hong Kong, serta negara dan wilayah tetangga dan luar negeri, telah diunggah ke situs web CHP, berikut link nya www.chp.gov.hk/files/pdf/df_imported_cases_and_overseas_figures_eng.pdf.
“Terlepas dari tindakan umum, wisatawan yang kembali dari daerah yang terkena demam berdarah harus menggunakan obat nyamuk selama 14 hari setelah tiba di Hong Kong. Jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis dan berikan rincian perjalanan ke dokter,” kata juru bicara CHP.
Masyarakat harus memperhatikan anjuran pengendalian nyamuk berikut ini:
• Periksa secara menyeluruh semua selokan, talang atap, saluran permukaan dan saluran air untuk mencegah penyumbatan;
• Gosok dan bersihkan saluran air dan saluran permukaan dengan senyawa deterjen alkali setidaknya sekali seminggu untuk menghilangkan sisa telur nyamuk;
• Buang sampah dengan benar, seperti kaleng minuman ringan, botol dan kotak kosong, ke dalam wadah sampah yang tertutup;
• Gantilah air bunga dan tanaman secara menyeluruh minimal seminggu sekali. Penggunaan piring harus dihindari jika memungkinkan;
• Meratakan permukaan tanah yang tidak teratur sebelum musim hujan;
• Hindari tinggal di daerah yang semak belukar; Dan
• Melakukan tindakan perlindungan diri seperti mengenakan pakaian lengan panjang berwarna terang dan celana panjang serta mengoleskan obat nyamuk yang mengandung DEET pada pakaian atau area tubuh yang tidak tertutup saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Obat nyamuk yang mengandung DEET efektif dan masyarakat harus memperhatikan tips di bawah ini:
• Bacalah petunjuk label dengan cermat terlebih dahulu;
• Oleskan tepat sebelum memasuki area yang berisiko digigit nyamuk;
• Oleskan pada kulit dan pakaian yang terbuka;
• Gunakan DEET hingga 30 persen untuk wanita hamil dan hingga 10 persen untuk anak-anak;
• Oleskan tabir surya terlebih dahulu, kemudian obat nyamuk; Dan
• Ajukan permohonan kembali hanya bila diperlukan dan ikuti petunjuknya.
* Untuk anak-anak yang bepergian ke negara atau wilayah di mana penyakit yang ditularkan oleh nyamuk bersifat endemik atau epidemi dan kemungkinan besar akan terpapar, anak-anak berusia 2 bulan ke atas dapat menggunakan obat nyamuk yang mengandung DEET dengan konsentrasi DEET hingga 30 persen.BI]