Kencan Online Berujung Pemerasan
Makau, BI [04/06] – Berhati-hatilah saat menjalin pertemanan online, korban juga sudah berjatuhan. Seorang siswi sekolah menengah di Makau baru – baru ini mengalami pemerasan dan tekanan mental setelah bertemu dengan pria daratan melalui kencan online.
Siswi tersebut dibujuk untuk mengirimkan foto telanjang dan leakukannya, kemudian pria tersebut bermain peran sebagai orang lain, berpura-pura menjadi orang lain secara online dan dia menggunalam foto telanjang korban perempuan untuk tujuan memeras uang, dan berhubungan seks di hotel Zhuhai untuk membayar.
Korban perempuan bertemu dengan seorang pria daratan di platform game pada bulan Maret tahun ini. Pria tersebut kemudian berpura-pura menjadi “teman” dan menambahkan korban sebagai teman melalui WeChat.
Dengan foto bugil itu lantas digunakan untuk memeras korban perempuan agar mentransfer 8.000 yuan (sekitar HKD 8.800), jika tidak, mereka akan mempublikasikan foto telanjang mereka, dan mereka juga mengancam korban perempuan untuk mengobrol telanjang.
Belakangan, ia mengklaim bahwa korban perempuan tersebut berhutang dan meminta untuk berhubungan seks untuk melunasi utangnya.
Menurut keterangan korban perempuan pergi ke hotel Zhuhai tiga kali dari bulan April hingga Mei dan berhubungan seks dengan pria yang sama. Selama periode ini, seseorang tidak mengambil tindakan pengamanan setiap saat.
Pada akhirnya, orang tua korban perempuan mengungkap masalah tersebut dan melaporkannya ke lembaga penegak hukum, dan seorang pria daratan dengan riwayat pelecehan seksual ditangkap di Dongguan.
Setelah diselidiki, ditemukan bahwa pria daratan yang terlibat dalam kasus tersebut bermarga Chen dan merupakan seorang pengangguran.[BI]
