Ancaman Demam Berdarah Impor Di Hong Kong
Hong Kong, BI [19/07] – Mengingat meningkatnya ancaman demam berdarah (DB) secara global, Departemen Kesehatan (DH) dan Departemen Kebersihan Pangan dan Lingkungan (FEHD) pada Kamis (18 Juli) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit yang ditularkan nyamuk, meningkatkan kewaspadaan antinyamuk, menerapkan pengendalian nyamuk dan tindakan perlindungan pribadi baik di dalam negeri maupun selama perjalanan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, insiden DF global telah meningkat secara signifikan selama setahun terakhir.
Sejak 2024, lebih dari 10 juta kasus telah tercatat di Amerika, yang merupakan rekor tertinggi. Sebanyak 37 kasus telah tercatat di Hong Kong hingga kemarin (17 Juli), yang mana 34 di antaranya adalah kasus impor dan tiga adalah kasus lokal.
Sebagian besar kasus impor telah mengunjungi beberapa tempat wisata di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand, selama masa inkubasi.
Tiga kasus lokal tersebut termasuk satu kasus yang tercatat pada bulan April dengan seorang pasien yang tinggal di Siu Sai Wan dan dua kasus yang tercatat pada bulan Juni dengan kedua pasien tinggal di Tin Shui Wai.
Pusat Perlindungan Kesehatan (CHP) DH telah melakukan penemuan kasus aktif dan pengawasan medis untuk kasus-kasus lokal. Untuk kasus-kasus di Tin Shui Wai, hingga kemarin (17 Juli), lebih dari 5.200 penduduk di 2.000 rumah tangga di perumahan tempat pasien tinggal telah dijangkau.
Sejauh ini, tidak ada kasus baru yang ditemukan. Langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang diterapkan oleh CHP di Tin Shui Wai terus berlanjut.
Mengingat dua kasus DF lokal yang terjadi di Tin Shui Wai, FEHD telah melakukan investigasi nyamuk vektor dan operasi pengendalian nyamuk yang ditargetkan. FEHD telah mengintensifkan pekerjaan pencegahan dan pengendalian nyamuk di tempat tinggal, tempat kerja, dan lokasi yang dikunjungi oleh pasien selama masa inkubasi dan setelah timbulnya penyakit dengan memberikan pengarahan dan tindakan pencegahan.[BI]
