Indonesia Duduki Peringkat Pertama Kecanduan Smartphone Di Dunia
JAKARTA, BI [24/07] – Di dunia yang sangat terhubung ini, penggunaan ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Smartphone yang semakin canggih menghadirkan kemudahan dan memberi warna pada berbagai kegiatan.
Namun, di sisi lain, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat berdampak negative dan berpotensi menyebabkan kecanduan. Karena itu, kita perlu menyadari agar tidak menghabiskan terlalu banyak waktu menggunakan ponsel pintar.
Namun, laporan Good Stats berdasarkan data yang dirilis data.ai, menunjukkan Indonesia berada di peringkat pertama sebagai negara pengguna ponsel pintar terlama sepanjang 2023. Tercatat, warga Indonesia menghabiskan waktu selama 6,05 jam per hari dalam menggunakan smartphone mereka.
Di bawah Indonesia ada Thailand, Argentina, Arab Saudi, dan Brasil, yang menempati posisi lima besar. Warna dari empat negara lain tersebut rata-rata menghabiskan waktu lebih dari lima jam sehari dalam menggunakan ponsel pintar mereka.
Warga Thailand rata-rata menghabiskan waktu 5,64 jam sehari untuk main HP. Kemudian diikuti Argentina dengan rata-rata 5,33 jam, Arab Saudi menghabiskan waktu 5,28 jam, dan Brasil menghabiskan waktu 5,02 jam per hari.
Bahkan tren Indonesia sebagai pengguna ponsel pintar terlama telah dimulai sejak 2020 lalu. Data ini menunjukkan bahwa warga Indonesia banyak yang kecanduan gadget, mengingat batas maksimum untuk menggunakan ponsel adalah 2 jam per hari menurut American Optometic Association (AOA).
Menurut data.ai, warganet Indonesia tercatat paling lama menghabiskan waktu untuk menggunakan aplikasi YouTube, TikTok, WhatsApp, Instagram, dan Chrome Browser. Bahkan, tidak ada pencarian spesifik dalam menggunakan seluruh aplikasi tersebut.
Mirisnya, menurut data Badan Pusat Statistik (@bps_statistics), sebesar 67,29 persen penduduk Indonesia berusia di atas 5 tahun menggunakan ponsel pintar sepanjang 2023.
Bahkan, menurut Google dalam survei Think Tech, Rise of Foldables: The Next Big Thing in Smartphone, jumlah ponsel aktif di Indonesia mencapai 354 juta perangkat, melampaui total penduduk Indonesia. (dka)