PMI Turut Meriahkan Perayaan HUT Ke-75 Berdirinya Rakyat Tiongkok
Hong Kong, BI – Dalam rangka merayakan HUT ke-75 berdirinya Rakyat Tiongkok dan Gala Budaya Komprehensif Le Cui Hui. Asosiasi Kesejahteraan Distrik Lok Tsui Hui menggelar acara Gala Seni dan Budaya yang bertempat di Balai Komunitas Siu Sai Wan.
Pada Minggu malam, (18/8) acara berbalut seni dan budaya ini dimulai pukul 19:30 HKT. Dan dihadiri sekitar 500 orang yang telah memenuhi ball room. Serta sebagian besar merupakan warga lokal Hong Kong.
Hadir dalam acara tersebut, Mrs Yueng Sze Yun (Direktur tim penghubung Chaiwan daro kantor dalam negeri distrik timur). Mr. Li Wai Chueng (Direktur kantor penghubung masyarakat distrik timur cabang hubungan polisi-warga negara) Miss. Aminah (comitte of HK island Region) Mrs. Zareenah Ho (anggota dewan distrik timur). Serta para sukarelawan.
Mrs Zareenah Ho mengatakan bahwa kegiatan yang luar biasa ini selain bisa membantu orang lain. Namun juga bisa saling support sebagai sarana untuk mengembangkan potensi dalam program di antara sesama perkumpulan.
“Kegiatan-kegiatan yang sangat luar biasa seperti ini, selain bisa saling membantu orang lain. Juga untuk menjalankan program dan saling support untuk mengembangkan potensi,” tegas beliau dalam bahasa Kantonis.
Acara berlangsung sangat meriah. Para penonton tak berenti untuk bertepuk tangan. Seisi ruangan dibuat takjub oleh penampilan para pengisi acara. Beragam hiburan bisa dinikmati. Antara lain penyanyi Hong Kong, dancer China-Hong Kong juga RID Hong Kong.
Yang menarik RID Hong Kong kali ini menampilkan dua performance sekaligus. Suen Ka Tai-Chi yang dibawakan oleh Seorang PMI yang bernama Suci Rohmini S.Pd. Tai Chi sendiri merupakan seni bela diri yang lahir di Tiongkok sekitar abad ke 13. Seni bela diri yang melibatkan serangkaian gerakan lembut perlahan dan postur fisik. Keadaan pikiran meditatif dan pernafasan terkontrol.
Penampilan Suci yang sangat sempurna membawakan Tai Chi ini membuat decak kagum para tamu undangan dan penonton.
Para penonton pun tak berhenti bertepuk tangan sepanjang performancenya di atas panggung.
Penampilan kedua Suci bersama dua temannya yang bernama Lubna Aprilia Dan Sabrina membawakan Shalawat Busro, Shalawat Nariyah dan di tutup dengan Mars Banser.
Saat ditanya kenapa menampilkan dua performance, Suci mengatakan bahwa selain membawakan kebudayaan China, Suci Cs juga ingin memperkenalkan kebudayaan Indonesia di Hong Kong. Agar mereka tau, bahwa sebenarnya di Indonesia memiliki aneka ragam budaya pula.
“RID Hong Kong selain menampilkan Tai Chi sebagai kebudayaan China, kami juga menampilkan kebudayaan Indonesia kepada warga pribumi sebagai media Syi’ar dan Dakwah. Karena RID Hong Kong bergerak di bidang Pendidikan, Syi’ar dan Dakwah serta Kebudayaan”, ungkap lulusan UIN Wali Songo Semarang ini.(esti)
