McDonald’s Taiwan Dikatakan Aman Dari E. Coli
Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan akan Selidiki semua bahan yang terlibat dalam wabah E. coli
TAIPEI, BI [23/10] – Pengunjung restoran McDonald’s di Taiwan tidak perlu khawatir dengan wabah E. coli yang menewaskan satu orang dan meracuni 49 orang di Amerika Serikat karena bahan-bahannya berasal dari sumber yang berbeda, demikian laporan pada hari Rabu (23 Oktober).
Bakteri tersebut ditemukan di beberapa hamburger Quarter Pounder di 10 negara bagian. Meskipun asal bakteri tersebut belum ditemukan, kecurigaan dilaporkan terfokus pada bawang bombai dan daging sapi.
McDonald’s Taiwan pada hari Rabu menekankan bahwa risiko E. coli di gerainya minimal karena bahan-bahannya berasal dari lokasi yang berbeda dengan yang ada di restoran AS. Bawang yang digunakan di Quarter Pounder Taiwan diimpor dari Selandia Baru, sedangkan daging sapinya berasal dari Paraguay, Selandia Baru, atau Australia, menurut CNA.
Menurut penyelidikan independen yang dilakukan oleh pemasok, barang-barang yang dikirim ke Taiwan memenuhi standar keamanan yang disyaratkan, sehingga pelanggan McDonald’s tidak perlu khawatir, kata perusahaan tersebut.
Pusat Pengendalian Penyakit Taiwan (CDC) mengatakan akan menyelidiki apakah bahan-bahan yang terlibat dalam wabah E. coli diimpor ke negara tersebut. Bakteri tersebut tidak mungkin bertahan hidup jika makanan dimasak selama setidaknya satu menit pada suhu minimal 75 C, kata CDC. [TN/BI]