NasionalWarta Migran

Wamenlu Armanatha Nasir Datangi Kemen P2MI Bahas Masalah PMI

Jakarta, BI[23/12] – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menggelar rapat koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI perihal pelindungan pekerja migran Indonesia di Kantor Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Jumat (22/11).

Wamenlu Armanatha Nasir Datangi Kemen P2MI Bahas Masalah PMImengaku pihaknya memang terus bergerak menggandeng Kementerian lainnya untuk bersama menangani permasalahan pekerja migran.

Salah satunya dengan Kementerian Luar Negeri. Banyak persoalan pekerja migran Indonesia di dalam negeri, di luar negeri, hingga mereka kembali lagi ke tanah air. Termasuk pencegahan pergerakan pekerja migran yang berangkat bekerja ke luar negeri secara non-prosedural.

“Kami membahas tentang beberapa hal, utamanya yang paling penting adalah soal pelindungan pekerjaan migran kita yang berangkat ke luar negeri,” kata Christina.

Rapat juga membahas koordinasi Direktorat Jenderal Promosi dan Pemetaan Peluang Kerja Luar Negeri selaku Ditjen baru yang dibentuk Kementerian P2MI, khususnya terkait jaringan, serta kebutuhan dan ketersediaan peluang kerja di luar negeri.

Christina mengatakan, kedua kementerian sepakat perlunya perbaikan tata kelola penempatan PMI, bagaimana para calon pekerja migran bisa berangkat mudah, cepat, proses singkat dan aman.

“Nah ini nanti kita bisa berkoordinasi lebih intensif lagi. Tadi Pak Tata (Armanatha Nasir) juga sampaikan alangkah baiknya, jika kami punya forum khusus untuk rapat koordinasi, sharing informasi yang diadakan mungkin di tingkat eselon II, tiap 2 bulan atau tiap 1 bulan,” katanya.

Turut hadir dalam rapat koordinasi ini di antaranya dari Kementerian P2MI yakni Plt Dirjen Pelindungan I Ketut Suardana, Plt Dirjen Promosi dan Pemetaan Peluang Kerja Luar Negeri Servulus Boboriti, dan Plt Dirjen Lasro Simbolon. Sementara dari Kemlu RI, hadir Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Judha Nugraha, Diplomat Ahli Madya Nurul Dewi.

Sementara itu, Wakil Menlu RI, Armanatha Nasir menyampaikan koordinasi dilakukan dalam hal pelindungan PMI sejak mereka di dalam negeri. Kemudian kedua kementerian juga membahas peluang akses pasar kerja baru di negara lain.

Peluang bekerja di luar negeri terus digali mengingat berbagai negara maju saat ini memiliki angka kelahiran yang semakin turun. Di sisi lain Indonesia punya limpahan pekerja usia produktif, dan tengah menyambut bonus demografi.

Sehingga, banyak dari negara maju tersebut membutuhkan pekerja-pekerja migran dari luar negara mereka. Pemerintah Indonesia menyambut hal ini dengan menyiapkan pekerja berkemampuan dan berdaya saing tinggi untuk kemudian disalurkan secara resmi ke negara yang membutuhkan.[JP]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.