Hong Kong Disebut Sebagai Kota Termahal Untuk Hidup Di Asia Timur

Hong Kong, BI [01/03] – Hong Kong telah ditetapkan sebagai kota termahal untuk “tinggal” di wilayah Asia Timur, menurut temuan terbaru dari Numbeo, basis data biaya hidup terbesar di dunia. Platform yang bersumber dari banyak orang ini menghimpun data tentang berbagai metrik kualitas hidup, termasuk biaya hidup, harga properti, dan lainnya, berdasarkan kontribusi dari warga di seluruh dunia.
Dalam indeks biaya hidup Numbeo saat ini, Hong Kong memimpin dengan skor 74, jauh melampaui pesaing terdekatnya, Tokyo, yang mendapat skor 28,4. Indeks sewa kota juga menempati peringkat tertinggi di 56, menggarisbawahi pasar perumahan yang curam di wilayah tersebut. Lebih jauh, makan di luar di Hong Kong adalah yang termahal di Asia Timur, dengan indeks restoran 49,3, dibandingkan dengan Seoul 38,4.
Mengikuti Hong Kong dalam biaya hidup keseluruhan adalah Seoul, Tokyo, dan Taipei, dengan Suzhou—kota Tiongkok daratan pertama dalam daftar—peringkat kelima, tepat di depan Shanghai. Shenzhen berada di posisi ketujuh, sementara Beijing, Guangzhou, dan Hangzhou masing-masing menempati posisi kedelapan hingga kesepuluh, dengan Ulaanbaatar, Mongolia, secara mengejutkan berada di posisi berikutnya.
Jika mempertimbangkan konteks Asia yang lebih luas, Hong Kong menempati posisi ketiga sebagai kota termahal secara keseluruhan. Singapura menempati posisi teratas dengan indeks biaya hidup 81,7 dan indeks sewa 71. Tel Aviv-Yafo di Israel berada di posisi berikutnya, dengan Hong Kong menempati posisi ketiga, di depan Yerusalem dan Haifa.
Peringkat Numbeo diperoleh dari berbagai faktor, termasuk indikator perumahan, tingkat kejahatan yang dirasakan, kualitas layanan kesehatan, dan efisiensi transportasi. Data tersebut dikategorikan ke dalam biaya hidup keseluruhan, sewa, harga bahan makanan, biaya restoran, dan daya beli, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi kehidupan perkotaan.[BI]