Jepang Kerahkan Sejumlah Jet Tempur Meladeni China
Diketahu China telah melakukan aksi militer pertahanan diperbatasan China dan Jepang
Jepang, BI – Dilaporan Japan Today, Sejumlah unit jet tempur Jepang senantiasa berpatroli di wilayah udara Laut China Timur, sejak matahari terbit hingga tenggelam. Hal ini dilakukan untuk memantau pergerakan pesawat-pesawat militer Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN).
Reaksi Jepang ini tak lepas dari aksi unjuk kekuatan China yang kerap mengirim jet-jet tempurnya ke dekat Kepulauan Senkaku, wilayah Jepang yang disengketakan China.
Semula, China mengirim pesawat-pesawat militernya dari Pangkalan Militer di Provinsi Fujian. Akan tetapi, militer China justru memindahkan lokasi lepas landas pesawat-pesawat militernya dari Provinsi Zhejiang. Itu berarti, lokasi take-off pesawat-pesawat militer China lebih dekat dengan Kepulauan Senkaku.
Pangkalan Militer di Provinsi Zhejiang sendiri berjarak 380 kilometer dengan pulau-pulau yang masuk ke dalam wilayah Jepang. Dengan jarak tersebut, jet tempur China, Shenyang J-11, dalam waktu hanya 20 menit.
Di sisi lain, Pangkalan Militer Angkatan Udara Tentara Bela Diri Jepang berada di ibukota prefektur Okinawa, Naha. Dari pangkalan tersebut, jet-jet tempur F-15J milik ASDF membutuhkan waktu sekitar 25 menit menuju wilayah Kepulauan Senkaku yang kerap jadi sasaran aksi China.
ASDF biasanya mengerahkan dua unit jet tempur untuk mencegat pesawat-pesawat militer China. Akan tetapi saat ini, tindakan tegas bakal diambil Jepang untuk mengirim empat unit jet tempur langsung buat menghadang pesawat-pesawat militer China.
Menurut data yang didapat VIVA Militer dari Departemen Pertahanan Jepang, tercatat ada 638 kali insiden penerobosan yang dilakukan jet-jet tempur China ke wilayah Jepang secara ilegal pada tahun 2018, dan 675 kali pada 2017. (viva)