Hong Kong

Hong Kong Di Ambang Gelombang Ke-4 Covid-19

Hong Kong, BI – Hong Kong berada di ambang gelombang keempat infeksi Covid-19 karena, hal yang membuat para ahli kesehatan kawatir tentang Hong Kong antara lain adanya kasus infeksi yang tidak terlacak asal usul penularannya di tengah masyarakat, juga adanya turis/pelancong yang sakit dan lolos   melewati pemeriksaan, belum lagi sebentar lagi ada musim flu dari panca roba.

Sementara pemerintah Hong Kong saat ini sudah melonggarkan pembatasan – pembatasan, bahkan  diprediksi Hong akan mendapati banyak pengunjung dari luar, tejadinya infeksi impor yang tidak terdeteksi akan memicu lonjakan lain dalam kasus-kasus terutama jika mereka bergabung dengan yang tidak dapat dilacak tersebut diatas.

Rencaca akan dilakukanny vaksinasi flu besar-besaran tahun ini dari pemerintah mendapat respon positif sebab hal itu bisa meringankan lonjakan infeksi Covid-19 pada musim dingin ini.

“Saya agak khawatir jika covid-19 gelombang keempat akan datang lebih cepat dari yang kami harapkan,” kata Profesor Benjamin Cowling, kepala epidemiologi dan biostatistik di sekolah kesehatan masyarakat Universitas Hong Kong.

Hong Kong telah dilanda tiga gelombang virus korona sejak awal tahun ini. Lebih dari 120 orang terinfeksi pada putaran pertama, yang dimulai pada Januari, dan lebih dari 640 orang pada putaran kedua, yang dimulai pada Maret. Ada tujuh kematian dalam dua gelombang tersebut.

Gelombang ketiga datang pada awal Juli, ketika infeksi meningkat tajam. Jumlah total kasus telah membengkak lima kali lipat dari 1.000 lebih pada awal Juli menjadi 5.113 pada hari Minggu.

Infeksi melanda kota, mempengaruhi panti jompo dan penyandang cacat, rumah sakit umum, fasilitas penahanan, pasar basah dan terminal peti kemas.

Korban tewas Covid-19 di kota itu juga meningkat tajam menjadi 105 pada Jumat lalu, dengan orang lanjut usia terhitung sebagian besar yang tewas.

Infeksi harian secara bertahap turun ke level satu digit dan pemimpin kota Carrie Lam Cheng Yuet-ngor telah menyatakan gelombang ketiga terkendali.

Kota ini telah melonggarkan langkah-langkah jarak sosial, termasuk menggandakan jumlah maksimum orang yang dapat berkumpul di depan umum menjadi empat orang, dan membuka kembali tempat-tempat umum seperti salon kecantikan dan gym.

Profesor Cowling memperingatkan bahwa hanya perlu beberapa transmisi lokal di komunitas untuk memicu gelombang keempat.

“Apa yang kami pelajari dari sembilan bulan terakhir Covid-19 adalah bahwa ketika kami memiliki infeksi secara lokal dan kami tidak melakukan banyak jarak sosial, jumlahnya akan cenderung meningkat dari minggu ke minggu,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.