Internasional

Warga India Dirikan Kuil Dewi Corona, Polisi Bertindak

PRAYAGRAJ, BI — Penduduk di desa Juhi Shuklapur, di negara bagian utara Uttar Pradesh, India telah mendirikan sebuah kuil untuk dewi Corona berharap bisa mengusir virus yang menyebabkan Covid-19 dari wilayah itu. Namun, polisi dan pejabat setempat pun akhirnya membongkar bangunan yang menampung dewi bernama Corona Mata.

Para penyembah telah mempersembahkan doa, air suci, dan bunga di kuil kuning cerah sejak mereka mendirikannya pekan ini. “Mungkin dengan restunya, warga desa, desa kami, dan semua orang mendapat kelegaan,” kata seorang warga yang bernama Sangeeta melakukan doa di tempat tersebut.

Penduduk desa yang datang ke kuil mengikuti protokol Covid-19, seperti memakai masker dan menjaga jarak sosial, saat berdoa di pura. Dewa tersebut pun juga mengenakan masker.

Untuk mencegah kepercayaan tersebut berkembang, pihak berwenang pun turun tangan dengan menghancurkan kuil tersebut sejak Jumat (11/6) malam. Perintah penyelidikan terhadap pembangunan kuil tersebut juga telah diberikan.

Dikutip dari Times of India, perwakilan kepolisian, KP Singh, mengatakan bahwa tim polisi sedang melakukan upaya untuk menciptakan kesadaran di antara orang-orang tentang virus corona. Pihak berwenang mencoba meyakinkan warga desa bahwa tidak ada kegiatan keagamaan yang akan membantu dalam memerangi Covid-19.

Kepolisian juga mengatakan bahwa pihaknya memerintahkan penyelidikan atas masalah ini setelah seorang penduduk desa, Nagesh Kumar Srivastava, telah mengajukan permohonan ke kantor polisi Sangipur.

Dalam pengajuan tersebut Srivastava mengklaim saudaranya Lokesh Kuma, yang tiba dari Ghaziabad beberapa hari yang lalu, telah mendirikan kuil Corona Mata tanpa berkonsultasi dengan keluarganya. Usai pengajuan tersebut, kuil corona pun telah muncul dan ratusan penduduk desa mulai mengunjungi untuk berdoa.

Penduduk desa percaya bahwa bayangan Covid-19 tidak akan pernah menimpa Shuklapur dan desa-desa sekitarnya karena berkah dari Corona Mata. Kuil ini dibangun oleh sekelompok penduduk desa dengan sumbangan.[republika]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.