Hong Kong, BI – Perancang kostum teater dan aktor Edmond Kok Wai-ho telah menciptakan lebih dari 150 dengan berbagai model, warna dan bahan makser sebagai ungkapan perasaannya di saat pandemi.
Diceritakan Kok Wai, pertamakali dia membuat masker pada sejak 14 Februari 2020, disaat warga Hong Kong sedang panik – paniknya menerima penularan covid-19 dari China daratan. Disaat itu juga masker sudah langka sehingga membuat para toko membeli masker dari Indonesia dan lainnya sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pasar yang mendesak.
Kok Wai juga menirukan kalimat-kalimat orang Hong Kong terkait hadiah bunga saat valentine (14/2) yang mana “selembar masker lebih menyenangkan daripada bunga”. Terinspirasi dari itu Kwok juga membuat masker yang dihiasi dengan bunga-bunga.
Sejak 14 januari tersebut Kok Wai mengaku membuat 1 masker setiap hari dengan inspirasi masing-masing, meski demikian ada beberapa masker yang memiliki arti tersendiri di hati Kok Wai, antara lain masker yang ciptakan dari anyaman bambu, masker yang di hias dengan kaos tangan seorang pekerja bangunan, masker badut dan masker yang berhias gambaran virus korona itu sendiri.
Kok mengatakan dia ingin menggunakan keahlian artistiknya untuk “mendokumentasikan sejarah” selama pandemi Covid-19 melalui kreasi topengnya yang tampak mencolok secara visual, banyak dari masker itu yang terinspirasi oleh peristiwa yang terjadi di Hong Kong selama pandemi covid-19 ini. (bi/scmp)
