Daerah

Jatim Pertimbangkan Vaksinasi Covid-19 Usai Buka Puasa

Surabaya, BI – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mempertimbangkan opsi pelaksanaan proses vaksinasi Covid-19 setelah berbuka puasa selama Ramadan nanti.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Ia menyebut pihaknya masih mengkaji soal jadwal pelaksanaannya.

“Jadi opsi itu kita sediakan, tetapi mungkin secara penjadwalan perlu kami antisipasi proses vaksinasi pasca buka puasa,” kata Emil, Jumat (9/4).

Meski demikian, Emil memastikan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim sudah mengeluarkan fatwa, bahwa vaksin tidak membatalkan puasa. Namun opsi pelaksanaan vaksinasi pada malam hari tetap dipertimbangkan.

“Kalau soal vaksinasi, kan ada pandangan dari MUI sebenarnya itu tidak membatalkan puasa,” ucap dia.

Mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan mekanisme dan penjadwalan pelaksanaan vaksinasi akan segera diumumkan oleh dinas kesehatan provinsi serta masing-masing kabupaten/kota.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Miftachul Akhyar sebelumnya menganjurkan agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebaiknya dilakukan pada malam hari saat Ramadan.

“Kan sudah ada edaran dari MUI, cuma anjurannya vaksin dilaksanakan malam hari,” kata Miftachul, ditemui di Surabaya, Sabtu (20/3).

Pemerintah, kata dia, perlu melakukan kajian apakah pelaksanaan vaksinasi tersebut bisa digelar pada malam hari. Juga untuk mencari tahu apakah hal itu bertentangan dengan aturan medis atau tidak.

Bila hasil nanti ditemukan bahwa proses vaksinasi pada malam hari bertentangan dengan standar, maka MUI disebutnya membolehkan proses vaksinasi tetap pada siang hari.

“Tapi umpama siang hari kalau untuk mempercepat proses agar segera terlaksana dengan tertib, dan standar sebagaimana yang telah ditentukan, ya boleh,” ucapnya.

Miftachul juga mengatakan bahwa, bagi MUI, suntikan vaksin tersebut tak akan membatalkan ibadah puasa. Sebab fungsinya yang hanya sebagai penguat.

“Tidak [membatalkan], Itu kan fungsinya kan hanya untuk memperlancar isi perut saja, semacam nutrisi, penguat saja,” ujar dia. (end/cnn)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Lihat Juga Berita Ini :
Close
Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.