Warta Migran

Kapal Karam, 6 TKI Ilegal Tewas Tenggelam di Perairan Malaysia

Malaysia, BI – Sebanyak enam warga negara Indonesia (WNI) tewas tenggelam di perairan Malaysia. Insiden itu terjadi usai kapal yang membawa keenam WNI itu karam, Selasa (18/1). Keenam WNI itu disebut otoritas Malaysia sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang ingin memasuki wilayah Malaysia.

Jenazah keenamnya ditemukan pada Selasa sore setelah kapal yang membawa 13 penumpang itu karam di Perairan Pulau Pisang, Pontian Besar, Negara Bagian Johor Bahru, Malaysia. Kapal itu diduga berusaha menerobos masuk ke wilayah Malaysia secara ilegal.

“Kapal yang membawa 13 pendatang asing tanpa izin (PATI) atau TKI ilegal ini telah menjadi saksi dari enam orang korban,” tulis keterangan Badan Penegakan Maritim Malaysia (APPM), seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (19/1).

Melansir AFP, pejabat senior penjaga pantai Nurul Hizam Zakaria mengatakan para nelayan melaporkan insiden tersebut setelah menemukan enam orang tenggelam tak jauh dari perairan.

Pihak berwenang dan nelayan kemudian menemukan korban lainnya tepat sebelum pencarian disudahi pukul 16.00 waktu setempat.

Nurul mengonfirmasi bahwa dua penanggung jawab kapal telah ditahan polisi. Penahanan tersebut dilakukan atas dugaan penyelundupan manusia.

Sebelumnya, pada Desember lalu, otoritas Malaysia melaporkan ada kapal tenggelam di perairan mereka yang membawa imigran ilegal dari Indonesia. Sebanyak 21 WNI tewas akibat insiden tersebut.

Kapal tenggelam itu diketahui membawa 60 lebih warga yang ingin ke Malaysia secara ilegal.

“Sehingga per 17 Desember 2021, jumlah korban yang meninggal dunia adalah 21 orang (15 laki-laki dan enam perempuan) dan jumlah korban yang selamat adalah 13 orang (11 laki-laki dan dua perempuan),” kata KJRI Johor Bahru dalam akun Instagram mereka, Jumat (17/12).[cnn/antara/bi]

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.