Hong Kong

HK Laporkan 7.533 Infeksi Baru, 1 Bayi Meninggal

Hong Kong, BI – Jumlah infeksi virus corona baru di Hong Kong mencapai rekor tertinggi 7.533 kasus pada hari senin [21/2], dengan kabar duka seorang bayi perempuan berusia 11 bulan meninggal akibat tertular virus.

Otoritas Rumah Sakit mengatakan kondisi bayi memburuk dengan cepat setelah dia dirawat di rumah sakit pada pukul 4 pagi pada hari sabtu kemain.

Seorang kepala manajer otoritas, Dr Lau Ka-hin, mengatakan gadis itu menderita demam dan kejang-kejang sebelum dibawa ke Rumah Sakit Tseung Kwan O.

Dia diintubasi dan dipindahkan ke unit perawatan intensif di Rumah Sakit Queen Elizabeth, di mana dia segera diberi resep antivirus.

Namun, Lau mengatakan kondisinya terus memburuk dan dia mengalami serangan jantung beberapa jam kemudian, hingga bayi itu meninggal pada Minggu malam.

Lau mengatakan dia yakin gadis itu terinfeksi oleh anggota keluarganya, karena orang tua, nenek, dan pengasuhnya telah melakukan tes virus corona cepat di rumah yang menunjukkan bahwa mereka memiliki virus tersebut.

Saudara kembar bayi yang meninggal dan saudara laki-lakinya yang berusia delapan tahun juga terinfeksi.

Lau mengatakan bayi itu sehat di masa lalu, menambahkan bahwa kasusnya telah dirujuk ke pengadilan koroner. Bersamaa meinggalnya bayi itu ada puluhan pasien lain yang meniggal juga akibat Covid.

Mengenai angka infeksi harian, Dr Albert Au dari Pusat Perlindungan Kesehatan mengatakan dia memperkirakan jumlah kasus akan terus meningkat karena tingkat penularan virus di masyarakat tetap tinggi. [bi]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.