Hong Kong

Kasus Keracunan Perak Jadi Perhatian Otoritas Kesehatan

Hong Kong, BI – Departemen Kesehatan hari ini mengimbau masyarakat untuk tidak membeli atau mengkonsumsi produk yang mengandung koloid perak dan segera berkonsultasi dengan dokter jika merasa tidak enak badan setelah konsumsi, terutama jika terjadi perubahan warna pada kulit.

Departemen Kesehatan diberitahu oleh Otoritas Rumah Sakit (HA) pada 24 Februari tentang kasus keracunan perak yang melibatkan pasien wanita berusia 66 tahun dengan riwayat mengonsumsi produk, yaitu LIVING Colloidal Silver, yang menunjukkan perubahan warna abu-abu kebiruan pada tempat tidur kuku.

Menurut informasi dari HA, pasien pertama kali datang dengan penurunan memori dan dirujuk ke bagian spesialis rawat jalan Rumah Sakit United Christian untuk tindak lanjut.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pasien telah membeli produk perak koloid ini dari pemasok yang berlokasi di Prince Edward dan telah menggunakannya selama lebih dari 10 tahun, termasuk konsumsi oral serta penggunaan topikal di sudut mata dan jarinya.

Sampel darahnya mengungkapkan tingkat perak lebih tinggi dari tingkat referensi, sementara pengujian oleh HA juga mendeteksi perak dalam produk ini. Dia didiagnosis oleh HA sebagai kasus keracunan perak dengan argyria.

Setelah pemberitahuan, DH segera memulai penyelidikan epidemiologi yang sedang berlangsung.

Perak tidak memiliki fungsi yang diketahui dalam tubuh manusia dan bukan merupakan nutrisi penting. Paparan kronis terhadap koloid perak dapat menyebabkan argyria, yang merupakan perubahan warna abu-abu kebiruan permanen pada kulit.

Manifestasi sistemik termasuk anemia, supresi sumsum tulang, gangguan fungsi hati dan defisit neurologis dapat terjadi.

Di Hong Kong, tidak ada produk farmasi terdaftar yang mengandung koloid perak sebagai bahan aktifnya. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung penggunaan koloid perak non-topikal (internal) untuk mengobati penyakit atau kondisi tertentu.

Masyarakat diingatkan untuk tidak mengkonsumsi produk yang mengandung koloid perak karena potensi risikonya dan kurangnya bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan melalui penggunaan koloid perak secara internal.

Hotline (2961 8949) untuk pertanyaan publik telah disiapkan yang akan beroperasi dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore mulai hari ini [28/2].[bi]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.