Daerah

Jembatan Suramadu Di Sekat, Supaya Covid-19 Tak Meluas

SURABAYA, BI – Penyekatan yang berlangsung di Jembatan Suramadu arah Surabaya telah menjaring sebanyak 50 pengendara dari arah Madura. Puluhan orang itu dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani swab antigen di pos penyekatan pada Minggu (6/6).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum menyebut jumlah itu masih bisa bertambah karena penyekatan masih terus berlangsung.

“Semalam ada dua. Siang ini ada 50 orang (reaktif Covid-19, red),” kata Ganis.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga ikut memantau di lokasi mengatakan sudah berkoordinasi dengan para bupati di Madura terkait penyekatan dengan tujuan untuk mencegah penularan.

“Kami harus memberikan pengertian kepada masyarakat. Satu lepas, semuanya kena. Insyaallah semua yang dilakukan di sini untuk kepentingan masyarakat,” tutur dia.

Dia menjelaskan untuk warga Madura yang terjaring tes dengan hasil reaktif langsung dibawa ke RS Darurat, RSUD dr Soetomo, dan RS Haji. Di sana, mereka akan menjalani karantina sampai dipastikan negatif Covid-19.

“Kami sudah siapkan ambulans. Ini fungsinya hanya satu, kami menjaga jangan sampai kecolongan,” pungkas Eri.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Jawa Timur (Dinkes Jatim) telah mengirimkan surat kepada manajemen enam rumah sakit di Surabaya untuk melakukan persiapan menerima rujukan pasien Covid-19 dari Bangkalan, Madura.

Perintah itu turun setelah adanya lonjakan kasus hingga menyebabkan pelayanan IGD di RSUD Bangkalan ditutup untuk sementara waktu. Sebagaimana tertera dalam surat bernomor 005/8737/102.4/2021, keenam rumah sakit itu, yakni RSUD dr. Soetomo, RS Universitas Airlangga, RS Haji Surabaya, RS PHC, RS Adi Husada dan RS Al Irsyad.

“Rumah sakit yang dipilih pokoknya yang jangkauannya mendekati Bangkalan,” ujar dia, Minggu (6/6). (mcr12/jpnn)

 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.