Suami Istri Penanam Ganja Terancam Dipenjara Sumur Hidup
Taipei, BI – Tiga orang yang ditangkap karena telah menanam ganja dengan perkiraan nilai jalanan hampir NT$20 juta (US$652.507) di Kabupaten Chiayi awal tahun 2023 ini diperkirakan akan di jatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Menurut polisi Taichung; mereka didakwa telah melanggar Undang-Undang Pencegahan Bahaya Narkotika.
Sepasang suami istri, bermarga Tsai, dan tersangka bermarga Hsu diketahui polisi telah membudidayakan 91 tanaman ganja di sebuah peternakan di daerah tersebut.
Komplotan yang terdiri dari suami istri dan pekerja tersebut digerebek oleh agen penegak hukum dilokasi penaman ganja pada pertengahan Januari lalu saat memanen.
Sementara untuk kabar adanya ladang ganja di wilayah tersebut kepolisian diberitahu oleh anggota masyarakat dan memulai penyelidikan.
Mereka juga menemukan fakta bahwa suami [45] dan istrinya [47] tersebut tidak memiliki latar belakang pertanian, membeli benih ganja dari luar negeri dan membeli peralatan untuk membudidayakan tanaman ganja dari online shop.
Menduga Tsais mungkin terlibat dalam penanaman dan penjualan ganja, polisi Taichung menggerebek pertanian di Kota Puzi, di mana mereka menyita 91 pot tanaman ganja, serta peralatan budidaya, media budidaya, dan lampu tumbuh.
Hsu, 48, yang membantu merawat tanaman di pertanian terpencil, juga ditahan, kata polisi.
Investigasi polisi awal menunjukkan bahwa pasangan tersebut kemungkinan besar mempelajari teknik penanaman ganja di Internet dan berencana untuk menjual produk ganja.
Polisi menyampaikan bahwa kasus perkebunan ganja ini telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Taichung untuk penyelidikan lebih lanjut. Para tersangka tetap dalam tahanan dan ketiganya terancam kurungan seumur hidup atau hukuman lebih dari 10 tahun, dengan denda maksimal NT$15 juta.[bi]
