Hong Kong

Chris Sun Bertemu dan Bahas Sumber PRT Kamboja dan Bangladesh

Hong Kong,BI – Sekretaris Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Chris Sun bertemu dengan pejabat Kamboja dan Bangladesh untuk membahas perluasan peran mereka sebagai sumber pekerja rumah tangga asing, pada hari selasa [8/8] lalu.

Dorongan ini mengikuti ketegangan dengan Indonesia atas kebijakan baru yang menghapus biaya penempatan bagi pekerja yang pergi ke luar negeri. Jakarta sekarang menuntut majikan Hong Kong menanggung biaya perekrutan penuh hingga HK$20.000 – jauh lebih tinggi dari biaya saat ini.

Hong Kong ragu untuk secara resmi mengadopsi sistem yang diperbarui ini. Kritikus mengatakan biaya tambahan akan semakin membebani keluarga lokal yang mengandalkan pembantu untuk perawatan anak dan perawatan orang tua. Namun Indonesia bersikukuh untuk menegakkannya tanpa terkecuali.

Dengan lebih dari 140.000 pembantu rumah tangga asal Indonesia di Hong Kong, kesulitan dalam merekrut lebih banyak lagi dapat mendorong penerimaan yang lebih besar dari negara-negara seperti Kamboja dan Bangladesh. Saat ini ada sekitar 750 orang Bangladesh dan 5.000 pembantu Kamboja di Hong Kong.

Namun beberapa orang berpendapat Hong Kong seharusnya tidak terlalu fokus pada perekrutan tenaga kerja asing yang lebih murah dan lebih pada peningkatan kondisi pekerja saat ini, termasuk upah yang jauh lebih tinggi. Mengingat peran vital mereka dalam keluarga dan rumah tangga.[BI]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.