Hong Kong

Layanan Drainase Meningkatkan Upaya Pencegahan Banjir

Hong Kong, BI [23/05] – Departemen Pelayanan Drainase mengatakan pihaknya mengambil langkah proaktif untuk mengurangi risiko banjir menjelang musim hujan.

Dalam jumpa pers pada hari Kamis [23 Mei] departemen tersebut menekankan bahwa banjir tidak dapat sepenuhnya dihindari karena perubahan iklim, namun pihaknya akan mengadopsi pendekatan multi-cabang untuk mengurangi risiko.

Selain inspeksi sistem drainase yang lebih sering, mereka juga berencana untuk menggunakan kecerdasan buatan dalam lebih banyak skenario, seperti mengerahkan robot bertenaga AI untuk membersihkan penghalang di saluran air dan lubang got.

Direktur Layanan Drainase Ringo Mok juga mengatakan departemennya sedang mengembangkan alat analisis AI untuk mengumpulkan data hujan badai guna membantu memprediksi banjir di masa depan.

“Kami berkolaborasi dengan tim universitas…kami perlu mengumpulkan sejumlah besar data di lokasi untuk melatih komputer, mengenali banjir dan juga memprediksinya,” katanya.

“Setelah mengumpulkan informasi dari [Observatorium Hong Kong] dari data hujan badai yang akan datang, kami berharap model AI dapat memprediksi kedalaman air dalam waktu dekat selama hujan badai.”

Dalam demonstrasinya kepada media, departemen tersebut juga memamerkan kemajuan pembangunan tangki penyimpanan air hujan di Jalan Sau Nga di Kwun Tong.

Tangki ini mampu menyimpan sekitar 64.000 meter kubik air, setara dengan 26 kolam renang standar, dan merupakan bagian dari proyek besar untuk memperbaiki drainase di wilayah sekitarnya.

Tangki penyimpanan air senilai HK$930 juta diharapkan selesai pada tahun 2028 dan Mok mengatakan harga tersebut wajar mengingat skala dan kompleksitas proyek.

“Saat hujan deras, air hujan perlu ditampung sementara di tangki penampung dan menunggu hingga cuaca buruk dan curah hujan lebat reda,” ujarnya.

“Kami akan membuang air hujan selanjutnya ketika intensitas curah hujan sudah berkurang…karena volume penggalian yang cukup besar dan volume tangki yang cukup besar, biaya skema penyimpanan berada pada level tersebut.”

Dia menambahkan, peninjauan berkelanjutan yang dilakukan departemen terhadap titik hitam banjir akan selesai pada akhir tahun ini.[*]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait

Back to top button

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.