Kapal Kargo Tenggelam di Taiwan, 12 WNI Masih Hilang
Jakarta, BI – Kapal kargo yang membawa 17 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia tenggelam di perairan Barat Taiwan pada Senin (31/10).
Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) masih dalam pencarian, sementara 5 lainnya berhasil diselamatkan.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyampaikan kapal mulanya mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk sehari sebelum tenggelam, yakni pada 30 Oktober. Saat itu tiga awak kapal berhasil dievakuasi menggunakan helikopter.
Kemudian, pada 31 Oktober sekitar pukul 15.00 waktu setempat, kapal mengalami kerusakan mesin hingga tenggelam.
“Pada 31 Oktober tepatnya sekitar pukul 15.00 waktu setempat, kapal mengalami kerusakan mesin dan kemudian tenggelam akibat ombak besar dengan jarak sekitar 14 mil laut dari garis Pantai Changhua Taiwan,” kata Judha dalam konferensi pers secara daring, Kamis (3/11).
Judha mengatakan ada 17 ABK yang berada di atas kapal saat peristiwa terjadi. Lima di antaranya telah dievakuasi sementara 12 lainnya masih dalam proses pencarian.
“Pada saat tenggelam ada 17 ABK WNI yang on board di atas kapal. Lima ABK berhasil diselamatkan oleh kapal kargo yang sedang melintas sedangkan 12 ABK lainnya sedang dalam tahap proses pencarian dan penyelamatan,” ujarnya.
Sejauh ini, tim SAR telah mengerahkan tiga kapal besar, delapan kapal kecil, dan pesawat tanpa awak atau drone militer untuk melakukan pencarian.
“Pada hari ini pencarian terus dilakukan ke arah timur dari lokasi tenggelamnya kapal sesuai dengan arahan. Kami di Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait juga sedang menghubungi keluarga yang di Indonesia,” ucapnya. (isa/bac)