Jelang Acara G7, PM Jepang Diteror Bom Asap
Tokyo, BI – Jelang acara pertemuan kekuatan industri G7 Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio diteror bom asap. Namun Kishida berjanji akan memastikan keamanan pertemuan kekuatan industri G7 tersebut diatas.
Diketahui Kishida lolos tanpa cedera setelah seorang tersangka melemparkan bom asap selama kampanye pemilihan di sebuah pelabuhan perikanan di Jepang barat.
Kantor berita Kyodo mengatakan bahwa tersangka yang diidentifikasi oleh polisi bernama Ryuji Kimura itu baru berusia 24 tahun, seperti dilansir dari CNA, Minggu (16/4).
Saat ditangkap, tersangka juga terbukti membawa pisau, serta kemungkinan alat peledak kedua yang dijatuhkannya di tempat kejadian setelah orang-orang di sekitar dan polisi menangkapnya.
Setelah serangan bom asap, seorang petugas polisi dilaporkan terluka ringan. Namun, hingga kini belum ditemukan apa motif serangan tersebut.
Kishida menekankan bahwa Jepang tidak boleh membiarkan tindakan kekerasan yang menyerang pondasi demokrasi. “Pada saat pejabat tinggi dari seluruh dunia sedang berkunjung.
Jepang secara keseluruhan perlu memaksimalkan upayanya untuk memastikan keamanan dan keselamatan, tidak dapat dimaafkan tindakan kekerasan seperti itu dilakukan selama kampanye pemilu,” kata Kishida, Minggu.
Ketakutan akan bom asap tersebut menjadi pengingat atas pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Shinzo Abe, yang ditembak dengan senjata rakitan saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, pada Juli lalu.
Pembunuhan Abe mengejutkan rakyat Jepang, di mana kejahatan senjata sangat jarang terjadi di negara itu, dan mendorong peninjauan keamanan bagi para politisi, yang secara rutin berbaur dengan publik.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa polisi telah diinstruksikan untuk meningkatkan keamanan dan pemerintah akan melakukan yang diperlukan untuk memastikan keamanan ketika Kishida menjadi tuan rumah KTT G7 di Hiroshima, pada Mei nanti. [bi]