PMI Ingin Gaji HK $ 8.500 Dianggap Terlalu Menuntut
Hong Kong, BI – Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai pembatasan karena pandemi telah mengakibatkan kekurangan pembantu rumah tangga asing, memimpin banyak pembantu rumah tangga lokal untuk menuntut upah yang lebih tinggi atau beralih pekerjaan.
Baru -baru ini, seorang netizen menemukan seorang penolong domestik Indonesia di aplikasi agen pembantu rumah tangga yang mengaku telah bekerja di Hong Kong selama 7 tahun, dan mendaftarkan resume -nya, termasuk gaji bulanan yang diharapkan sebesar HK $ 8.500, yang lebih dari HK $ 3.700 lebih dari minimum $ 3.700 gaji.
Netizen Hong Kong mengkritiknya karena dianggap terlalu menuntut.
Netizen mengunggah tangkapan layar ke grup Facebook lokal yang mengungkapkan bahwa pembantu domestik Indonesia berusia 32 tahun bernama Ineu sebelumnya telah bekerja di Timur Tengah selama dua tahun, merawat empat orang dewasa dan lima anak, termasuk memasak, rumah tangga, merawat Bayi dan orang tua, mencuci mobil, dan berkebun.
Dia telah bekerja di Hong Kong sejak 2016, merawat keluarga dengan dua anak selama dua tahun, dan kemudian dua orang dewasa selama lima tahun terakhir, fokus pada rumah tangga dan merawat orang tua.
Dia juga dengan jujur menyatakan bahwa dia akan melanggar kontrak begitu dia menemukan pekerjaan baru. Gaji bulanannya yang diharapkan adalah HK $ 8.500.[DD/BI]