Jakarta, BI – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dinyatakan positif terkena virus korona, sebagai pasien orang tanpa gejala (OTG).
Kini dia menjalani isolasi mandiri. “Saya tidak ada gejala atau keluhan apa-apa,” kata Novel kepada JawaPos.com, Jumat (28/8).
Selama menjalani masa isolasi untuk pemulihan kesehatan, Novel mengaku mengonsumsi suplemen herbal dan vitamin. Harapannya dengan mengonsumsi suplemen herbal dan vitamin, ketika menjalani swab test berikutnya hasilnya negatif.
“Jadi saya cuma konsumsi suplemen herbal dan vitamin, untuk jaga agar tetap fit. Semoga bisa kembali baik dan negatif tes berikutnya,” harap Novel.
Dengan adanya kasus positif melanda puluhannya karyawannya, KPK lantas melakukan penutupan sementara atau lockdown selama tiga hari sejak Senin (31/8) sampai dengan Rabu (2/9).
“Menyikapi jumlah pegawai yang positif terus bertambah, KPK mengambil kebijakan bekerja di rumah (BDR) untuk seluruh pegawai KPK dimulai Senin, 31 Agustus 2020 sampai dengan Rabu, 2 September 2020,” ujar Pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri, Jumat (28/8).
Kendati ada yang bekerja dari rumah, tetapi ada karyawan pada bagian tertentu yang tetap bekerja di kantor KPK. Mereka bekerja dengan sistem sif dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Selama kantor KPK ditutup, dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh sisi gedung. Baik di gedung Merah Putih, ACLC, dan Rutang Cabang KPK.
Ali melanjutkan, setelah masa penutupan kantor selama tiga hari, pegawai KPK kembali bekerja di kantor dengan kapasitas 50 persen. Sisanya tetap bekerja di rumah. (JawaPos)