Kejar Herd Immunity, TNI Bangun 100 Sentra Vaksinasi
Jakarta, BI – Perkembangan kasus Covid-19 secara nasional kian mengkhawatirkan. Data Satgas Covid-19 menunjukkan, kemarin (17/6) pertambahan kasus mencapai 12.624 orang.
Kondisi itu memacu pemerintah untuk dapat merealisasikan target vaksinasi 1 juta orang per hari mulai Juli. Dengan begitu, herd immunity atau kekebalan kelompok bisa segera tercapai.
TNI dan Polri siap mem-back up agar target tersebut terpenuhi. Saat meninjau serbuan vaksinasi di Kabupaten Bandung kemarin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa pihaknya bersama Polri telah menggelar 100 titik vaksinasi di seluruh Indonesia. ”Harapan kami semua, program vaksinasi nasional 1 juta per hari dapat terselenggara dengan baik,” kata dia.
Kemarin tidak kurang dari 5 ribu orang divaksin dalam serbuan vaksinasi di Kabupaten Bandung yang turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dengan jumlah penerima vaksin yang mencapai ribuan orang di setiap lokasi, Hadi yakin target 1 juta orang per hari segera tercapai.
Bukan hanya vaksinasi, TNI juga turut berpartisipasi menyiapkan lebih banyak ruang isolasi. Itu menyikapi meningkatnya grafik pertumbuhan pasien Covid-19 beberapa hari terakhir. Salah satu ruang isolasi itu disiapkan TNI-AL di Gedung Dolos Pangkalan Marinir Jakarta. Gedung dengan luas bangunan 2.156 meter persegi itu bisa menampung 100 pasien.
encananya, kapasitas tersebut ditambah menjadi 200 pasien. ”Saya melihat kesiapan Gedung Dolos untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 sudah berjalan dengan baik, dapat dilihat dari sarana dan prasarananya,” ungkap Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono. Selain Gedung Dolos, Wakasal memastikan kesiapan RS TNI-AL dr Mintohardjo. Total ada 130 kasur untuk pasien di rumah sakit tersebut.
Sementara itu, saat meninjau vaksinasi massal di Bogor kemarin, Presiden Joko Widodo menekankan bahwa herd immunity harus segera tercapai. Dia meminta ada percepatan vaksinasi. Vaksinasi massal untuk guru, lansia, dan masyarakat rentan harus terus digeber. Begitu juga untuk pelaku pariwisata. ”Kita membutuhkan percepatan. Kecepatan vaksinasi ini dalam rangka mencapai kekebalan komunal, yang kita harapkan persebaran Covid-19 bisa kita hambat,” tuturnya. [jawapos]
