Warta Migran

Ketum PBNU: Bersyukur Atas Bebasnya PMI dari Hukuman Mati

PMI Arab Saudi asal Majalengka ini bisa bebas karena uang tebusan

Jakarta, BI – Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj berucap syukur atas bebasnya Ety Toyyib Anwaryang terlepas dari hukuman mati, seorang pekerja migran asal Indonesia terdakwa kasus penyebab kematian majikan.

“Saya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, bersyukur, tahmid kepada Allah Swt yang setinggi-tingginya. Alhamdulillahi robbil ‘alamin, hamdan katsiron thoyyiban mubarokan ‘ala kulli hal, di mana salah seorang TKW yang bekerja di Arab Saudi bernama Eti, asal Majalengka, yang kebetulan dekat dengan kampung saya, lolos dari hukuman qishos setelah kita upayakan tebusan kepada keluarganya dengan tebusan sebesar 15,5 miliar,” ucap Kiai Siad seperti dalam keterangan persnya, Senin (6/7).

Pengasuh Ponpes Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan, tersebut mengatakan bahwa Ety telah meringkuk dalam penjara selama 19 tahun, dan kemudian NU Care-LAZISNU menggalang dana selama tujuh bulan untuk membebaskan Eti.

“Alhamdulillah, lembaga NU Care-LAZISNU di bawah pimpinan Ustaz Achmad Sudrajat, semenjak November 2018 sampai dengan Juni 2019.

Artinya selama tujuh bulan, berhasil mengumpulkan dana banyak Rp 12,4 miliar atau sekitar 80 persen dari kewajiban dhiyat yang berjumlah 4 juta Riyal Saudi atau Rp 15,5 miliar,” kata Kiai yang juga alumnus Universitas Ummul Qura, Mekkah, Arab Saudi tersebut.

Adapun dana terkumpul dari para dermawan santri, dari kalangan pengusaha, birokrat, politisi, akademisi dan komunitas filantropi.

“Dana terkumpul dari santri, pengusaha NU, politikus dalam hal ini PKB, akademisi, dan komunitas filantropi. Walhasil dari berbagai pihak yang percaya kepada lembaga NU Care-LAZISNU, amanah bisa tersampaikan kepada yang berhak dengan sempurna, dengan tidak ada kurang sedikit pun, bahkan kita berusaha menambah lagi,” ungkap Kiai Said.

“Saya bersyukur dan ucapkan jazakumullah ahsanal jaza kepada para dermawan yang telah peduli kepada nasib seorang TKW yang akan menghadapi hukuman, dan saya pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua Lembaga NU Care-LAZISNU, Ustaz Achmad Sudrajat.
Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan kepada PBNU dan seluruh warga NU, kekuatan dzohirotan wa batinan. Syukron,” pungkasnya.(fri/jpnn)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.