Nasional

Banyuwangi kembali jadi kabupaten terinovatif se-Indonesia

Banyuwangi, BI – Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, kembali menjadi kabupaten terinovatif se-Indonesia dalam rangkaian Innovative Government Award (IGA) oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) 2021.

Dalam keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 002.6-5848 Tahun 2021 tentang Indeksi Inovasi Daerah, Provinsi, Kabupaten dan Kota tahun 2021, Banyuwangi meraih nilai tertinggi dengan skor 84,19.

“Tim penilai dari penghargaan daerah inovatif ini sangat kuat. Merupakan gabungan dari banyak lembaga yang kredibel, sehingga sangat objektif,” ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dalam penganugeraan IGA 2021 yang dilaksanakan secara virtual, Rabu.

Dalam indeks inovasi daerah terdapat tiga klaster yakni provinsi, kabupaten, dan kota. Untuk peringkat pertama klaster provinsi diraih Sumatera Selatan dengan skor indeks 79,51. Sementara untuk klaster kota diraih Kota Singkawang dengan skor indeks 70,63.

Indeks inovasi daerah merupakan laporan informasi data inovasi daerah berdasarkan hasil pengukuran yang telah divalidasi oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri dan melalui proses Penjaminan Mutu oleh Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (UKKPPM) scientific modeling, application, research, and training for city-centered innovation and technology (SMART CITY) Universitas Indonesia.

Adapun tim penilai berasal dari Kementerian Keuangan, Kementerian Pemberdayaan dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kemendagri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Lembaga Adminsistasi Negara (LAN-RI). Ada pula Universitas Indonesia dan NGO Kemitraan.

Tito mengatakan dengan penilaian seperti ini diharapkan bisa memberikan iklim yang positif dan kompetitif antar daerah, sehingga membuat leadership yang kuat di daerah.

“Saya ikut bangga dengan daerah-daerah inovatif,” kata Mendagri Tito.

Sementara itu, Bupati Ipuk Fiestiandani bersyukur Banyuwangi kembali menjadi kabupaten terinovatif. Bagi Banyuwangi penghargaan ini telah diraih untuk keempat kalinya secara berturut-turut sejak 2018.

Menurut Ipuk, inovasi merupakan kunci bagi daerah untuk mempercepat dan mengakselerasi pembangunan. Daerah seperti Banyuwangi memiliki keterbatasan dana, SDM, dan waktu, sehingga inovasi dibutuhkan untuk percepatan-percepatan mengejar ketertinggalan dan meningkatkan kualitas kinerja.

Ia menmabahkan, inovasi dilakukan Banyuwangi di semua sektor, mulai pendidikan, kesehatan, sosial, lingkungan, pelayanan publik hingga tata kelola pemerintahan. Lebih dari 350 inovasi yang dilakukan Banyuwangi oleh semua elemen organisasi perangkat daerah (OPD) untuk percepatan dan peningkatan kualitas kinerja. (*)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.