Hong Kong

Apakah Pelanggan Taxi Terganggu Dengan 7 HP

Hong Kong, BI – Komisaris Transportasi Rosanna Law pada hari Senin [11/7] menyampaikan bahwa larangan untuk memiliki lebih dari dua hand phone [HP] di dasbor kendaraan seharusnya tidak memengaruhi kebutuhan pengemudi taksi.

Para pejabat juga telah melakukan konsultasi dan dukungannya terkait usul dua HP cukup untuk satu pengemudi taxi.

Dia menjelaskan bahwa satu HP dapat digunakan untuk mengambil pesanan melalui aplikasi ride-hailing dan yang kedua dapat digunakan untuk memeriksa peta jika diperlukan.

Tetapi kepala transportasi menambahkan bahwa tidak semua pengemudi taksi akan membutuhkan dua telepon karena bagi mereka yang sudha tahu jalan seputar Hong Kong maka perangkat kedua bisa juga digunakan untuk menerima pelanggan.

Namun Hukum di Hong Kong mengatakan jika membiarkan pengemudi taksi memiliki dua perangkat di dasbor mereka masih dalam kondisi tidak aman.

“Pengemudi dapat melakukan survei cepat untuk menanyakan pelanggan, apakah mereka merasa lebih aman dengan dua ponsel di dasbor atau tujuh. Jika pelanggan mengatakan mereka baik-baik saja dengan tujuh perangkat di dasbor, beri tahu saya,” katanya.

Komisaris juga mengatakan mereka sedang memeriksa dengan pengembang aplikasi panggilan taksi apakah perangkat lunak mereka mendukung fungsi kontrol suara, sehingga pengemudi dapat dilarang menyentuh layar saat kendaraan mereka bergerak.

Pejabat juga mengusulkan adanya denda hingga HK$2.000 bagi para pengemudi yang mengabaikan batas perangkat demi keamanan. [bi]

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Artikel Terkait

Back to top button
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x

AdBlock Terdeteksi!

Silahkan matikan / whitelist website ini jika anda menggunakan AdBlock Extension. Iklan dari website ini sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan bisnis kami. Terima Kasih. - Please turn off / whitelist this website if you're using AdBlock Extension. Advertising from this website is vital for the sustainability of our business. Thank You.