Makanan Penurun Kolestrol

Jakarta, BI [14/04] – Selain menggunakan obat penurun kolesterol, berikut beberapa rekomendasi jenis makanan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

1. Beras Merah

Beras merah mengandung vitamin B, selenium, magnesium dan fitonutrien yang dapat menurunkan kadar lemak darah. Kandungan serat tinggi di dalamnya juga dapat membantu menurunkan gula darah.

Namun, apabila gejala kolesterol sudah menyerang, Ini 5 Rekomendasi Obat Kolesterol di Apotek yang bisa kamu dapatkan dengan mudah.

2. Gandum

Gandum adalah sereal bergizi sebagai penurun kolesterol karena serat tinggi di dalamnya. Kolesterol diubah menjadi asam empedu yang dilepas ke usus halus untuk mencerna lemak.

3. Sayuran berdaun gelap

Studi berjudul Steam cooking significantly improves in vitro bile acid binding of collard greens, kale, mustard greens, broccoli, green bell pepper, and cabbage, yang terbit pada Nutrition Research menemukan, sayuran berdaun gelap juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Jenis sayuran ini bekerja dengan mengikat asam empedu dan membuat tubuh mengeluarkan lebih banyak kolesterol. Beberapa jenisnya, yaitu sawi, kangkung, sawi, brokoli, paprika hijau, dan kubis.

Selain dengan mengganti makanan menjadi lebih sehat, ketahui di sini rekomendasi obat kolesterol yang bisa kamu coba: Catat, Ini 9 Obat Kolesterol yang Ampuh dan Bagus.

4. Kedelai

Kedelai dan olahannya seperti tahu, tempe, tepung kedelai, nutrela, nugget, dan susu kedelai merupakan makanan penurun kolesterol yang ampuh. Di dalamnya terkandung isoflavon yang berfungsi untuk menekan kadar kolesterol jahat.

5. Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan seperti kacang mede, almond, kenari, atau sayur-sayuran seperti kacang panjang mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang baik untuk menurunkan kolesterol.

Penelitian Nut consumption and blood lipid levels: a pooled analysis of 25 intervention trials, yang terbit pada Archives of Internal Medicine, menemukan bahwa makan 2-3 porsi kacang-kacangan per hari menurunkan kolesterol jahat sebanyak 10.2 miligram per desiliter (mg/dl).