Polisi AS Kembali Menewaskan Warga Kulit Hitam
Dia mencuri senjata api salah satu polisi hingga saling todong senjata
Amerika Serikat, BI – JawaPos.com – Aksi kekerasan polisi Amerika Serikat terhadap pria kulit hitam kembali terjadi. Kali ini dialami oleh Rayshard Brooks, 27, seorang pria kulit hitam yang tewas ditembak di tubuh bagian belakangnya oleh seorang polisi Atlanta pada Jumat (13/6).
Kejadian itu terjadi di layanan Drive-Thru Wendy’s malam. Versi keterangan polisi Atlanta, korban telah menentang dan melawan polisi. Dia mencuri senjata api salah satu polisi. Insiden bermula ketika Rayshard Brooks berada di drive thru tersebut untuk memesan makanan.
Akibat tertidur di mobilnya, pelanggan lainnya mengerubungi mobil Brooks.Menurut keterangan Biro Investigasi Georgia, Brooks ternyata gagal lolos tes kesadaran karena diduga di bawah pengaruh alkohol.
Video yang viral di sosial media polisi dan Brooks sempat adu jotos sebelum ditembak ketika kabur. Brooks juga sempat dibawa ke rumah sakit. Tetapi, akhirnya dia meninggal dunia.
“Biro Investigasi Georgia sedang menyelidiki penembakan atas permintaan Departemen Kepolisian Atlanta,” kata lembaga itu dalam siaran pers pada hari Sabtu seperti dilansir dari New York Post, Minggu (14/6).
Dalam video yang viral, polisi sempat meletuskan tembakan hingga tiga kali setelah merebut pistolnya kembali. Brooks sempat berlari, namun nyawanya tak selamat. Penembakan itu terjadi di tengah-tengah protes kebrutalan polisi dan rasisme terhadap George Floyd di Minneapolis.
Awal Mula Kejadian
Awal mula kejadian aksi brutal itu terjadi ketika Kepolisian Atlanta mendapat telepon dari Wendy’s pada pukul 10:33 malam. Dilaporkan ada seorang pria tertidur di dalam kendaraan di drive-thru restoran cepat saji.
“Kendaraan itu menghalangi orang-orang dari pelanggan lain, yang sedang antre di drive-thru,” kata otoritas investigasi.
Polisi yang tiba memberi pria itu serangkaian tes di dalam mobil. Karena mabuk, Brooks tak sadar dan tak lolos uji.
Namun saat akan diamankan, Brooks mengelak. Lalu petugas mengerahkan pistol. Saksi mata melaporkan bahwa selama adu mulut, adu pistol juga terjadi.
Kasus ini kemudiam diserahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Fulton untuk ditinjau. Sebab Brooks menambah daftar pria kulit hitam yang tewas di tangan polisi kulit putih.